Otak yang Luar Biasa (2)

Beberapa ahli termasuk Profesor Roger Sperry penerima Nobel membagi Korteks menjadi 2 (dua) bagian fisiologis yang dihubungkan dengan fungsi intelektual dan berfikir yaitu Otak Kanan dan Otak Kiri. Otak Kanan berkaitan dengan kreativitas, imajinasi, sifat umum (general), instuisi, konseptual, gambaran besar, empati, lambang/citra, musik, acak/abstrak, bentuk sedangkan Otak Kiri Berkaitan dengan analisa, logika, hitungan/ketepatan, keteraturan, detil, metodis/ilmiah, obyektif, literal (apa adanya), urutan. Otak akan optimal apabila otak kanan dan otak kiri dimanfaatkan secara seimbangan.


Dibawah belahan korteks terdapat sekelompok nukleus (kumpulan sel-sel saraf) yang mengatur gerakan yang disebut Ganglia Basal. Kelompok nukleus ini yang membuat manusia mampu melakukan gerakan sambil memikirkan hal-hal lainnya. Kita bisa tetap menyetir dijalan yang ramai sambil memikirkan materi yang akan dibahas dalam rapat. Untuk lebih jelasnya Korteks telah menuliskan program-program (software) menjalankan mobil (hasil latihan menyetir yang berulang-ulang) dan Ganglia Basal akan menjalankan program tersebut jika sudah terinstall, sehingga korteks dapat menjalankan kegiatan lainnya (multitasking). Namun jika kita masih dalam taraf belajar menyetir hal tersebut (multitasking) tidak bisa dilaksanakan, konsentrasi kita akan terpusat pada proses belajar menyetir. Kegiatan menyetir masih berada di bagian korteks. Dengan kata lain kita sedang menciptakan program menyetir, dan belum kita install.

Otak Kecil atau Otak Reptil (Reptilian Complex) bagian serebelum berfungsi membandingkan antara informasi yg diterima dari pusat pengontrolan yg lebih tinggi tentang apa yg sebaiknya otot lakukan dan sistem saraf perifer tentang apa yg otot lakukan. Serebelum juga memberi sinyal umpan balik untuk mengoreksi gerakan yang kemudian dikirim ke korteks serebrum melalui thalamus sehingga menghasilkan gerakan yg lebih halus, cepat, terkoordinasi, terampil, untuk mempertahankan posisi dan keseimbangan.

Serebelum menerima perintah gerakan terencana berdasarkan informasi darir korteks motorik dan ganglia basal melalui nukleus di Pons. Menerima gerakan nyata dari reseptor propriosepsi melalui traktus spinoserebellar anterior dan posterior, juga dari reseptor vestibular di telinga melalui traktus vestibulocerebellar dan gerakan nyata dari mata. Pada dasarnya membandingkan sinyal umum (perintah untuk bergerak) dengan informasi sensorik (gerakan nyata).

Batang otak merupakan pusat pengendali pernafasan terdiri dari Pons dan Medula Oblongata. Pons terdiri dari Pusat Apneustik yang mengendalikan kontraksi otot inspirasi, dan Pusat Pnemotaksik yang mengendalikan relaksasi otot pernafasan sehingga terjadi ekspirasi. Di dalam Mendula Oblongata terdapat Dorsal group yaitu kelompok neuron yg membentuk pernapasan otomatis, juga terdapat Ventral group yaitu kelompok neuron yang merupakan susunan yang membentuk saraf pada otot-otot pernapasan. Terdapat juga Kemoreseptor yang sensitif terhadap perubahan konsentrasi ion H+ dan konsentrasi CO2.

Medula Oblongata juga merupakan Pusat pengaturan jantung yang disebut Cardioaccelerator Center berfungsi meningkatkan denyut dan kekuatan kontraksi jantung (melalui saraf simpatis). Sedangkan Cardioinhibitori Center berfungsi menurunkan denyut jantung ke pacemaker Neurovagus (saraf parasimpatis). Medula Oblongata juga sebagai Pusat Vasomotor yang mengendalikan diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam rangka pengaturan tekanan darah. Sebagai Pusat Refleks Nonvital yaitu refleks menelan, muntah, batuk, bersin, dan tersedak.

Sistim Limbik (Otak Mamalia) berfungsi menerima informasi dari berbagai area asosiasi di korteks serebri dan sinyal ini melalui Nukleus Accumbens (NA). Bagian utama Sistim Limbik terdiri dari Hippocampus (Hipokampus), Hypothalamus (Hipotalamus) dan Amygdala (Amigdala), disamping ada Thalamus, Cilungate Gyrus dan sebagainya.

Hipokampus merupakan bagian yang berperan dalam proses belajar dan pembentukan memori jangka panjang. Amigdala merupakan pusat emosi (seperti: takut, sedih, gembira dan sebagainya), yang mengirim sinyal ke Hipotalamus dan Medula oblongata yg kemudian mengaktifkan respons flight or fight (lari atau melawan) dari sistem saraf otonom. Amigdala juga menerima sinyal dari sistem penghirup dan menentukan pengaruh bau terhadap emosi.

Thalamus berfungsi sebagai stasiun relay dan pusat integrasi sinaps untuk pengolahan awal semua input sensori menuju korteks, menyaring sinyal-sinyal tak bermakna dan bersama batang otak dan area asosiasi mengarahkan perhatian kita ke rangsangan yang menarik. Thalamus juga menentukan kesadaran kasar berbagai sensasi tetapi tidak dapat membedakan lokasi dan intensitas hanya memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai oleh korteks.

Hipotalamus merupakan area terpenting dalam pengaturan lingkungan internal tubuh (homeostasis), mengendalikan suhu tubuh, rasa haus dan pengeluaran urin, rasa lapar dan kenyang, sekresi hormon-hormon hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon hipofisis posterior, kontraksi uterus dan pengeluaran ASI. Hipotalamus merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom utama yang berperan dalam pola perilaku dan emosi (respons takut dan berani dengan lari atau melawan, perilaku seksual dan sebagainya).



Otak dalam melakukan aktivitasnya baik dalam berkomunikasi atau berhubungan antar bagian, melalui sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan oleh cairan kimia, dialirkan melalui saraf neuron yang memiliki berbagai tipe dan pola jalinan. Sinyal-sinyal listrik tersebut juga dialirkan sampai ke dendrite (serabut neuron). Sehingga aktivitas otak dengan sinyal-sinyal listrik tersebut menghasilkan getaran atau gelombang otak (Brainwave) yang bisa dibaca dan diukur menggunakan EEG (Electro Encephalo Graph). Ada beberapa alat khusus yang dipergunakan untuk mengukur aktivitas gelombang otak dan tingkat kesadaran pikiran salah satunya adalah Mind Mirror.

Hasil kompilasi dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Surya Hidayatullah Al-Mataromi :  http://cerminrefleksi.blogspot.com/ 





Silahkan mengutip dan/atau mempublikasikan sebagian atau seluruh artikel di Blog ini dengan menyebut sumber-nya. terimakasih.


Artikel Terkait : 
  1. Apakah QOLBU (HATI) itu ? Pikiran Bawah Sadar kah (?)  
  2. Apakah QOLBU itu ? Hati, Jantung atau Otak ? 
  3. Otak yang Luar Biasa (1)   
  4. Keajaiban Pikiran (1) 
  5. Keajaiban Pikiran (2) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar