Kami postingkan beberapa kata-kata bijak penuh inspirasi untuk mengisi kehausan jiwa dan memberi sedikit terang dari gelapnya nurani. Kami berharap Anda ikut menyumbangkan beberapa kalimat yang mampu mengasah nurani kita, sampaikan melalui Contact Form. Ibarat sebilah pisau, jiwa dan hati kita perlu selalu di asah dan di recharge dengan hal-hal postif tentang kebenaran hidup. Semoga bermanfaat.
Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
Hargailah segala yang kita miliki, maka kita akan memiliki lebih lagi. Jika kita fokus pada apa yang tidak kita miliki, kita tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.
Di samping merupakan sebuah seni yang indah untuk melakukan sesuatu, ada juga seni yang indah untuk membiarkan sesuatu tidak dilakukan. Kebijaksanaan hidup terletak dalam pengabaian apa-apa yang tidak penting.
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.
Mengenal orang lain adalah sebuah kecerdasan; Mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan yang sebenarnya. Menguasai orang lain adalah sebuah kekuatan; menguasai diri sendiri adalah kekuasaan yang sebenarnya.
Salah satu rahasia kehidupan adalah bahwa hal yang benar-benar bernilai yang kita lakukan adalah yang kita lakukan untuk orang lain.
Kenalilah diri kita sendiri dan kita akan mengenal Alam Semesta dan Tuhan.
Perbedaan antara sekolah dan kehidupan ? Di sekolah, kita diberi pelajaran dan kemudian ditest dengan ujian. Dalam kehidupan, kita dites dengan ujian untuk mengajarkan pelajaran kepada kita.
Sebelum hijrah, Kita harus membersihkan keyakinan yang sangat kita percaya.
Orang bisa lebih pemaaf dari yang kita bayangkan. Tapi kita harus memaafkan diri sendiri. Melepaskan apa yang pahit dan menyakitkan untuk terus maju.
Hanya dengan tersenyum kita mampu melangkah lebih jauh ke arah yang membuat kita merasa lebih baik dalam kehidupan ini. Dan ketika kita merasa lebih baik tentang kehidupan, maka kehidupan kita pasti akan lebih baik. Dengan sikap optimis dan positif terhadap kehidupan, kesempatan kedua yang luar biasa akan kita dapatkan.
Memberi maaf adalah penyelesaian urusan lama yang memungkinkan kita untuk mengalami masa sekarang, bebas dari kontaminasi dari masa lalu.
Memberi maaf tidak selalu mudah. Kadang-kadang, rasanya lebih menyakitkan daripada luka derita kita, namun mengampuni adalah salah satu hal yg harus kita lakukan. Karena, tidak ada perdamaian tanpa pengampunan.
Orang sering tidak masuk akal, tidak logis, dan egois, Maafkan mereka juga.
Memaafkan bukan hadiah untuk orang lain, Memaafkan adalah hadiah untuk diri sendiri, hadiah besar berupa karunia kebahagiaan.
Maafkan mereka yang telah melukai Kita, bukan karena mereka layak mendapatkan pengampunan Kita, tetapi karena Kita tidak pernah bisa bahagia sampai Kita melepaskan kemarahan dan memberikan pengampunan.
Perjuangan baru berakhir pada saat kita mulai bersyukur.
Syukur mampu merubah segalanya, hidup dan kehidupan kita. Menjadikan apa yang tidak kita peroleh menjadi cukup. Merubah penolakan menjadi penerimaan, kekacauan menjadi harmoni, kebingungan menjadi kejelasan. Syukur dapat mengubah makanan menjadi pesta, rumah menjadi tempat tinggal, orang asing menjadi teman. Syukur adalah nikmat dari masa lalu kita, membawa perdamaian pada hari ini, dan menciptakan visi untuk masa depan.
Kita hanya bisa dikatakan hidup di saat-saat ketika kita menyadari akan harta kita dengan hati.
Harmoni adalah keseimbangan. Keseimbangan antara aktivitas dengan ketenangan, kekayaan dengan kesederhanaan, ketekunan dengan inovasi, berkelompok dengan kesendirian, keakraban dengan petualangan, rutinitas dengan perubahan, pemimpin dengan pengikut.
Ada waktu untuk segalanya : waktu untuk bersantai dan waktu untuk menjadi sibuk, waktu untuk bermain-main dan waktu untuk serius, ada waktu untuk menerima dan ada waktu untuk memberi, waktu untuk memulai dan waktu untuk menyelesaikan.
Kesejahteraan akan menciptakan jalan bagi kita, setiap saat. Jika kita santai dan menemukan cara yang memungkinkan untuk itu, maka itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Memaafkan yang sejati adalah memaafkan dari hati, bukan dari pikiran.
Menyimpan kemarahan adalah seperti menggenggam batu bara panas untuk dilemparkan ke orang lain, namun kita lah orang yang akan terbakar.
Kamu telah mendengar bahwa dikatakan, "Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu." Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:43-44)
Bila ingin bahagia, maka Bernyanyilah seperti tak ada yang mendengar, menarilah dan anggap tak ada yang melihatnya, mencintailah seolah tak akan pernah terluka.
Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
Hargailah segala yang kita miliki, maka kita akan memiliki lebih lagi. Jika kita fokus pada apa yang tidak kita miliki, kita tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.
Di samping merupakan sebuah seni yang indah untuk melakukan sesuatu, ada juga seni yang indah untuk membiarkan sesuatu tidak dilakukan. Kebijaksanaan hidup terletak dalam pengabaian apa-apa yang tidak penting.
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.
Mengenal orang lain adalah sebuah kecerdasan; Mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan yang sebenarnya. Menguasai orang lain adalah sebuah kekuatan; menguasai diri sendiri adalah kekuasaan yang sebenarnya.
Salah satu rahasia kehidupan adalah bahwa hal yang benar-benar bernilai yang kita lakukan adalah yang kita lakukan untuk orang lain.
Kenalilah diri kita sendiri dan kita akan mengenal Alam Semesta dan Tuhan.
Perbedaan antara sekolah dan kehidupan ? Di sekolah, kita diberi pelajaran dan kemudian ditest dengan ujian. Dalam kehidupan, kita dites dengan ujian untuk mengajarkan pelajaran kepada kita.
Sebelum hijrah, Kita harus membersihkan keyakinan yang sangat kita percaya.
Orang bisa lebih pemaaf dari yang kita bayangkan. Tapi kita harus memaafkan diri sendiri. Melepaskan apa yang pahit dan menyakitkan untuk terus maju.
Hanya dengan tersenyum kita mampu melangkah lebih jauh ke arah yang membuat kita merasa lebih baik dalam kehidupan ini. Dan ketika kita merasa lebih baik tentang kehidupan, maka kehidupan kita pasti akan lebih baik. Dengan sikap optimis dan positif terhadap kehidupan, kesempatan kedua yang luar biasa akan kita dapatkan.
Memberi maaf adalah penyelesaian urusan lama yang memungkinkan kita untuk mengalami masa sekarang, bebas dari kontaminasi dari masa lalu.
Memberi maaf tidak selalu mudah. Kadang-kadang, rasanya lebih menyakitkan daripada luka derita kita, namun mengampuni adalah salah satu hal yg harus kita lakukan. Karena, tidak ada perdamaian tanpa pengampunan.
Orang sering tidak masuk akal, tidak logis, dan egois, Maafkan mereka juga.
Memaafkan bukan hadiah untuk orang lain, Memaafkan adalah hadiah untuk diri sendiri, hadiah besar berupa karunia kebahagiaan.
Maafkan mereka yang telah melukai Kita, bukan karena mereka layak mendapatkan pengampunan Kita, tetapi karena Kita tidak pernah bisa bahagia sampai Kita melepaskan kemarahan dan memberikan pengampunan.
Perjuangan baru berakhir pada saat kita mulai bersyukur.
Syukur mampu merubah segalanya, hidup dan kehidupan kita. Menjadikan apa yang tidak kita peroleh menjadi cukup. Merubah penolakan menjadi penerimaan, kekacauan menjadi harmoni, kebingungan menjadi kejelasan. Syukur dapat mengubah makanan menjadi pesta, rumah menjadi tempat tinggal, orang asing menjadi teman. Syukur adalah nikmat dari masa lalu kita, membawa perdamaian pada hari ini, dan menciptakan visi untuk masa depan.
Kita hanya bisa dikatakan hidup di saat-saat ketika kita menyadari akan harta kita dengan hati.
Harmoni adalah keseimbangan. Keseimbangan antara aktivitas dengan ketenangan, kekayaan dengan kesederhanaan, ketekunan dengan inovasi, berkelompok dengan kesendirian, keakraban dengan petualangan, rutinitas dengan perubahan, pemimpin dengan pengikut.
Ada waktu untuk segalanya : waktu untuk bersantai dan waktu untuk menjadi sibuk, waktu untuk bermain-main dan waktu untuk serius, ada waktu untuk menerima dan ada waktu untuk memberi, waktu untuk memulai dan waktu untuk menyelesaikan.
Kesejahteraan akan menciptakan jalan bagi kita, setiap saat. Jika kita santai dan menemukan cara yang memungkinkan untuk itu, maka itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Memaafkan yang sejati adalah memaafkan dari hati, bukan dari pikiran.
Menyimpan kemarahan adalah seperti menggenggam batu bara panas untuk dilemparkan ke orang lain, namun kita lah orang yang akan terbakar.
Kamu telah mendengar bahwa dikatakan, "Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu." Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:43-44)
Bila ingin bahagia, maka Bernyanyilah seperti tak ada yang mendengar, menarilah dan anggap tak ada yang melihatnya, mencintailah seolah tak akan pernah terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar